Selasa, 03 November 2009

NOTHING SPECIAL, I DON'T HAVE ANYONE AND ANYTHING


Hari ini tetap mumet. Pikiran kacau serasa mau matahin tangan sendiri. Masalahnya memang hanyalah AKU. Ingin ku benci dirinya, tapi ku tak bisa. Ingin ku hapus dirinya, tapi ku tak bisa. Apalah artinya hidup tanpa seorang kekasih. Disini ku tak punya siapa-siapa. Duduk termenung melihat awan melintas di langit. Bagai cinta tak sampai, ingin kubunuh dirinya! Tapi apa daya semua telah pergi dariku. Hilang sudah pengharapanku. Pasrah pada Tuhan, hanya itu yg kutahu.

Roda nasib terus berputar. Tatkala diatas, menjadi yg dibawah. Begitu pula diriku tak menentu. Tak ingin kulampiaskan, biarlah tersimpan hingga mati. Toh, tak ada yg menemaniku.

Apa arti sahabat?!!!!! Jika pada akhirnya sahabat tak kunjung tiba menolongku? Hampa hati terasa. Kesendirian pun menemaniku. Satu kata yg teucap. MUNAFIK!!!!!!!! Pikirmu kau adalah segalanya. Kelebihanmu itu membutakan matamu untuk melihat keadaan sekitarmu. Sehingga dengan mudahnya kau tak peduli seseorang yg LEBIH BURUK dari dirimu.

Apa itu cinta? Apa itu sahabat? Apa itu teman? Yang kudapat hanya penyisihan hidup dari kalangan orang-orang sok etis dan kaya. Mungkin juga permusuhan yang ada. Mereka hanya memanfaatkan kepintaranku. Sesungguhnya akal budi mereka lebih rendah dari perbuatan mereka. Mudah bagiku untuk memaafkan mereka. Tapi ini sudah berkali-kali kuterima.

Semakin kukejar, semakin mereka jauh. Penolakan ini terasa sakit. Aku hanyalah orang yang tak sesempurna mereka, dan tak seberuntung mereka. Disini aku hanya bisa menunggu saat-saat terakhirku. Mungkinkah sudi seseorang datang menemaniku yang hina, buruk rupa, dan tak punya apa-apa ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Any Comment Is For Improvement :)