Sabtu, 09 januari 2010.
Saatnya malming buat orang-orang yang merayakannya. Tapi ga buat gw. Gw malah terduduk diam selama 30 menit di barbershop. Untungnya potongan kali ini memuaskan. Rambut pendek cepak, bisa diatur dengan 2 mode hairstyle lagi. Hanya dengan sedikit minyak (rambut tentunya) rambut gw jadi punkstyle, kalo di sekolah yah tinggal turunin aja, langsung deh jadi cupustyle(hehe). Hebat kan rambut gw? Narsis loe. Hahaha.
Habis nyukur, gw cabut ke toko buku gede n ternama buat ngecheck majalah n komik. Dengan memakai teori to the point, gw nyamber sebuah komik trus gw baca dah. Tak lama kemudian munculah sekelompok anak-anak yang bagaikan gerombolan kelinci mafia yg kekurangan wortel, mereka comot buku sana-sini n meramaikan suasana hening di toko tsb dalam sekejap. Apalagi ada yang lagi baca semacam buku teka teki, dengan lantang dia membacanya.
Anak pembaca pemberani : "eh,eh, apa bahasa Jepangnya restoran mahal?"
Kelinci mafia yang lain :"ga tau apa?"
Anak pembaca pemberani :"jawabannya Kukira nasimurah, hahahaha"
Sebenarnya agak lucu, tapi demi menjaga gaya elit gw, gw tetap tenang sambil ngemeng "ckckck, dasar anak kecil". Hahaha.
Waktunya pulang.
Kali ini angkotnya ga biasa. Angkot yang satu ini walau sudah tua, tapi tetap ngikutin jaman modern. Liat aja modifikasinya, MANTAP ABIS!! Di jendela belakang sebelah kanan dihias dengan susu bubuk kemasan sachet 3 buah, atapnya dimodif pake kipas kecil (kipas buat PS) di depan 2, di tengah 3, di belakang 3 plus kabel-kabel bergelantungan di atas kepala gw. Benar-benar keren kan?
Hehehe,;-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Any Comment Is For Improvement :)